Skip to main content

Malu

Malu banget gua masuk kelas telat 1 jam pelajaran, udah gitu di suruh pidato segala lagi. Ketika gua di suruh pidato mendadak itu rasanya seperti orang gila yang tiba-tiba sembuh sendiri tanpa ada bantuan obat dan segala macem, itu sangat mustahil. Disitu gua serasa Stand Up di depan teman sekelas. Ceritanya berawal gua bangun dari tidur. Gua di suruh nganterin anak tetangga yang orang tuanya nitip ke ibu gua. Mata sipit, rambut acak- acakan, muka kusut, dan di pipi ada iler itu keseharian gua di pagi hari itu. Karena gua sekolah masuk siang, pagi harinya gua di suruh nemenin si anak tetengga itu tadi. Gua cuci muka dan langsung main sama anak itu(sebut saja ehan). Gua didiajak mainan dengan sepotong busa yang di tempel-tempel hingga menjadi sebuah satu karakter. Saat permainan telah dimulai gua engga tau cara mainnya. Gua coba ikutin ehan mainan dengan cara di sentil-sentil gitu deh udah kaya semacem kelereng ,Gua main sampai bosen, bosennya itu kaya lu nungguin orang yang lu suka putus dari pacarnya. Jam sudah menunjukan 09.30 saatnya untuk mengantarkan ehan ke sekolah.gua selalu nolak untuk nganterin dia kesekolah. Walaupun di sogok pake duit sebesar matahari, gua tetep nolak,karena apa ? Gua engga tau mau nyimpen dimana. Alasan saya menolak karena hanya ada seekor anjing. Engga tau kenapa kalo gua lewat berdua sama ehan anjing itu diam, seolah-olah engga ada manusia yang melewati jalan itu. Tapi pas gua udah sendiri. Itu udah kaya ketemu sekumpulan pasukan tentara yang ingin menembaki isi perut gua sampe keluar. Ketik lewat anjing itu mengonggong seperti melihat seorang perampok kelas atas yang ingin mencuri rumah majikannya sendiri. Itu yang membuat gua sadar bahwa gua mirip rampok kelas atas.
Sekarang giliran gua yang sekolah , hari itu gua di tinggal orang tua sendiri. Gua di suruh sekolah bawa motor! Gua pun senang. Soalnya kalo engga, gua dianterin sama ibu gua naik motor. Misalkan gua yang bonceng itu sih biasa. Sedangkan gua di bonceng di belakang yang mirip anak SD yang  ngayun-ngayunin kaki sambil bilang "mah aku ntar aku di sekolah beli mainan ya" itu kan mustahil kalo anak SMA gitu. Walaupun itu ibu gua, gua tetep anggep itu sebagai orang tua gua yang selalu ngedidik gua sampe umur segini.Gua berangkat dari rumah jam 11.45 . ketika di tengah perjalanan gua gua di berhentiin orang yang naik mobil berwarna hitam.Ada apa ini? Apakah gua ingin di culik ? gua berfikir disitu mustahil, karena mana ada orang yang mau culik seorang pelajar yang bodoh, jelek, tidak berguna bagi Nusa dan Bangsa. Atau ini seorang polisi yang sedang melakukan operasi zebra? Atau jerapah? Disaat itu Gua panik karena gua belum punya surat-surat motor, dan yang gua bawa hanya surat dokter teman gua.Saat pengemudu keluar dari mobil terlihatlah seorang bapak-bapak yang ternyata bapak gua sendiri. Dia menyuruh agar sekolahnya diantarkan naik mobil. Gua udah terlanjur janjian sama Gilang(salah satu teman di sekolah gua) untuk berangkat bareng, karena tidak ada yang mau mengantarkan dia berangkat sekolah. Sejahat apa anggota keluarga dia sampai-sampai malas mengantarkan anaknya menunutut ilmu. Lalu jam menunjukan jam 12.33 itu menunjukan bel sekolah sudah bunyi dan tandanya sudah masuk,sedangkan gua masih dalam perjalanan menuju rumah Gilang. Sesampai di rumahnya. Gua dan Gilang langsung menaiki mobil yang di kendarai ayah gua. Ayah gua kalo naik motor atau mobil suka kurang konsentrasi. Suatu hari gua di antarein ayah gua untuk sekolah, di jalan suka kurang merhatiin jalanan, sampai-sampai menegor orang yang tidak bersalah. Gilang pun ngobrol-ngobrol santai. Saat di tengah jalan gua terjebak macet, sedangkan waktu menunjukkan 12.42 kami berdua hanya pasrah dan menerima dengan rendah hati.
Kira-kira 5 menit kami sampai di sekolah. Kuntungan dari sekolah kami itu tidak ada pagarnya. Jadi kalau telat tidak di permasalahkan, saat masuk kelas, kami di tepuk tangani teman-teman. Karena kami itu hebat telah telat 1 jam pelajaran. Lalu kami di suruh pidato di depan. Seakan-akan kita di tanah lapang untuk mambacakan teks proklamasi kemerdekaan indonesia.Selang berapa hari gua di sekolah suka ngelamun-ngelamun engga jelas kaya patung gitu, engga tau apa yang buat suka ngelamun, apakah ada hantu pada diriku? Atau ada hantu pada semut merah? apakah gua terlahir menjadi seorang Introvert? Itu gua engga peduliin. Sampai sekarang gua masih suka malu kalau dekat dengan seorang wanita, itu dari SD. Entah kenapa itu masih sampai sekarang. Lalu gua coba langkah-langkah untuk mengurangi rasa malu. Langkah-langkahnya adalah :
1. Tarik nafas dalam-dalam(kira-kira 10 detik) jangan terlalu lama, dan tatap matanya( jangan menggunakan mimik wajah marah, gunakan mimik wajah sedikit cengo). Pikirikan pembicaraan yang akan kamu lakukan(jangan memikirkan pembicaraan tentang yang tidak penting), berbicaralah dengan nada yang pelan dan jelas(jangan dengan nada membentak atau menggunakan suara serak), jika dia bertanya anda cukup merespon pertanyaannya dengan singkat, jelas, dan sopan(jangan terlalu singkat karena akan membuat ia bosan)
2. Buktikan bahwa lu itu bias dan berani untuk menghadapi cewek tersebut. Usahakan berfikir positif. Dont forget smile... Senyuman adalah cara untuk memikat seseorang. Dengan senyuman lu yang rupawan tunjukin bahwa lu tidak malu dan merasa bahagia dengannya. Catatan: orang biasanya sulit untuk membedakan raut wajah malu dan bahagia.
3. Jika lu merasa malu Cuma buat sekedar berbicara, ubahlah perasaan lu itu menjadi senjata andalan lu.(bukan senjata yang digunakan seorang tentara untuk menembak lawan). Jadilah seorang pendengar yang baik, dengarkan apapun yang dikatakannya walaupun dia ngga jelas, dengan penuh perhatian dan rasa antusias.     
    Catatan:seorang pendengar yang baik itu selalu di segani orang, ingat bahwa salah      satu hal yang dapat menyebabkan perasaan malu adalah tidak tahu apa yang akan di katakan. Karena itu berikan dia pertanyaan-terbuka(bukan lu bertanya sambil buka baju). Contohnya tentang pelajaran dan hobi-Nya supaya memancing dia berbicara  panjang lebar(bukan ngomongin panjang lebar ukuran lapang sepak bola).
4. Berlatihlah melakukan pembicaraan ringan sebagai pembuka. Mungkin kamu bisa memuai percakapan dengan topik-topik pembicaraan. Misalnya aktifitas hari ini atau topik-topik yang ia senangi.

Dan itu langkah-langkah sendiri belum gua coba. Gua sih pengen coba tapi engga tau sama siapa? Atau mungkin dengan mayat wanita sehabis di mandikan. Atau dengan seekor kambing betina yang sedang mengandung anaknya? Itu kan mustahil.





























Comments

Popular posts from this blog

Ketajaman Gunting

Ketajaman pada gunting pada suit (adiknya gambreng), itu terkalahkan dengan batu, dan menang melawan kertas. Seperti halnya, Cowok yang ingin menunjukan perasaan sebenarnya ke seseorang yang ia cintai, hanya butuh kepastian untuk mengetahui diterimanya atau tidak, Lain lagi halnya jika gunting melawan batu, ia tidak mungkin menang , walaupun di coba sampai gunting itu berubah menjadi pedang power rangers yang tidak mungkin. Seperti cowok ingin menunjukkan perasaan sesungguhnya, tapi ia belum mengenali lebih dekat siapa yang ia sukai, walaupun dengan keberanian, itu hanya mengubah sedikit. Kesimpulannya(meskipun masih panjang), rasa cinta itu bukan di tunjukan dengan fisik kita yang terlihat dengan ketajaman pada sebuah gunting, tapi di tunjukan dengan kepastian seperti gunting memotong kertas, dengan tajamnya gunting, ia dapat memotong sebuah kertas walaupun secara perlahan, tetapi hasilnya sebuah kepastian

WEWECE

World Wrestling Cats (WeWeCe) Iyahaha.... Gue baru aja liat pertarungan gulat antar kucing di kampung halaman gue , (Kamhalue) ingat! Bukan wewe gombel *garing* . pertandingan mulai tepat di malam hari, dan pesertanya gue inisialkan John Orton untuk berkulit kuning dan putih, dan dari seberang ada lawan bernama Randy Chena untuk berkulit hitam dan putih , kebetulan dia adalah saudara kandung dari orang tua yang menikah antara John Chena dengan Randy Orton, namun keduanya bercerai hingga saudara kandung itu pun terpisahkan dan berjumpa lagi di Kamhalue tapi bukan untuk ajang silaturahmi melainkan menjadi musuh pada WeWeCe kali ini. Langsung aja gue mau menceritakan ilustrasi pertandingan yang di adakan di Kamhalue. Komentator (Komtor) : iya pemirsa, kita akan melihat dengan jelas pertandingan WeWeCe kali ini dengan ikatan persaudaraan  yang sempat terpisah selama 3 Tahun 10 Bulan 2⅔ Hari 13⅛ Jam 59½ Menit 49⅝ Detik. Gemuruh Penonton........... Dan Flash pad...

Reuni kobodohan

Waktu menunjukkan pukul 14.52 WIB , bunyi HP bergetar *gerrrrrr...gerrrr...gerrrrr...* menunjukan pesan singkat masuk, segera gue buka ternyata pesan itu dari Rachma, orang ini paling tua di SD sebab itu ia di panggil mba dengan temannya. Gue buka pesan sedikit alay itu ber isikan.   "Info reuni SDN Kutabumi 1 kelas 6D" Buat temn2 diharapkan hdir di acara reuni : Hari       : Sabtu, malming jam 20.00 Tempat : houzz gw Tolnk sbrkan smz nie ke tmen lainnya. Thankzzz eaaa...... Gue coba kirim ke temen gue dengan pesan alay ini, dan terkirim.... Send succes!!! Dan gue lanjut tidur Malam pun tiba, waktu yang di tunggu-tunggu pun datang juga akhirnya, dengan pikiran gue "hahaha.... Gue pasti bikin cewe-cewe terkagum-kagum liat gue". Gue berangkat dengan ke pede-an gue tingkat tinggi dengan sepeda,(waktu itu musim banget, kebetulan juga deket) gue dengan gaya yang sok cool, mengayuh dengan cepat dan terhenti dengan perasaan panik, gue berbicara dalam ...