Di wahana permainan, aku bisa mengenal apa itu kamu berartinya buat aku, saat memasuki pintu wahana, aku bisa mengenal kamu. di saat merasakan wahana, aku bisa merasakan bersama mu. saat merasakan kesenangan di suatu wahana, aku bisa tau betapa bahagianya bersamamu. Lalu ketika keluar dari wahana, aku hanya bisa mengingat rasa senang bersamamu. Ketika wahana itu telah tiada, Aku hanya bisa menerima dengan lapang dada, menerima kepasrahan yang mendalam dari hati, mengingat rasa senang yang pernah kita lalui bersama. Aku tak bisa berbuat apa-apa lagi, Wahana itu ibaratkan kamu, orang yang paling aku idamkan selama ini. Tapi aku telah sadar, ketika kamu telah tiada atau bersama orang lain, aku hanya bisa merasakan kesedihan, keikhlasan untuk melepaskan mu dan melupakan rasa senang bersamamu
Aku ingin nulis.. nulis.. dan nulis..